Penerapan Data Mining Di Bidang Kesehatan Di Indonesia
Data Mining merupakan kegiatan yang mencakup pengumpulan (gathering) serta
pemakaian data (data uses), yang digunakan untuk menemukan pola serta hubungan
dalam sekumpulan data yang berukuran besar (jumlahnya banyak) dan untuk
menemukan keteraturan dari data itu sendiri.
Data mining
juga dapat kita katakan sebagai serangkaian proses perhitungan dan penalaran
guna menggali nilai lebih dalam bentuk informasi yang belum diketahui secara
manual dari suatu database selama ini. Serangkaian proses tersebut dilakukan
dengan melakukan penggalian berbagai macam pola dari data yang kemudian
dimanipulasi, guna mendapatkan informasi yang lebih berharga serta mengenali
pola dengan cara ekstraksi dalam suatu database.
Dalam
referensi lain, istilah data mining lebih dikenal dengan nama Knowledge
discovery (mining) basis data (KDD), atau Knowledge Extraction, serta Business
Intelegence. Secara umum, data mining dapat didefinisikan sebagai berikut:
1.
Data
mining merupakan proses yang bertujuan untuk menemukan pola atau bentuk
informasi data dari daya yang banyak atau kapasitasnya besar.
2.
Ekstraksi
yang terjadi dalam suatu informasi yang memiliki sifat non-trival ataupun
implisit, berguna untuk menggali potensial dan kegunaan lain dari data itu
sendiri.
3.
Eksplorasi
atau penggalian lebih jauh dari suatu analisa terhadap data dan pola dalam data
mining, dilakukan secara otomatis atau semi otomatis.
Kemudian apa
sih pentingnya atau manfaat dari data mining ini? Data mining sendiri sangat
penting untuk digunakan guna mengelola dan memanipulasi data dalam skala yang
cukup besar. Data mining juga dapat membantu seseorang dalam rangka me-record
atau merekam (mendokumentasikan) suatu transaksi dalam proses data warehouse
sehingga mampu memberikan informasi yang berharga dan akurat bagi penggunanya.
Alasan
paling utama dan pentingnya mengapa data mining itu penting atau mengapa kita
penting untuk belajar data mining adalah karena data mining ini sangat berguna,
sangat diminati, sangat dicari oleh perusahaan ataupun industri-industri besar.
Data mining dalam perusahaan berguna untuk mengelola data yang berskala besar
dan mendapatkan informasi yang sangat berguna untuk penembangan perusahaan itu
sendiri. Adapun langkah penerapan data mining dalam perusahaan adalah:
1.
Data
Cleaning, yang berguna untuk menghilangkan noise pada data dan tidak bersifat
konsisten, kemudian menghubungkan atau mengintegrasikan data yang terpecah
namun dapat disatukan, karena adanya saling keterkaitan.
2.
Data
selection, yang merupakan rangkaian pemilihan, pemilihan dan penentuan data
yang akan diambil kemudian dimanipulasi untuk dianalisis dan dikembalikan ke
dalam database.
3.
Data
transformation
4.
Knowledge
Discovery
5.
Pattern
Evolution, yang berguna untuk menemukan pola yang menarik serta
mengidentifikasikannya .
6.
Knowledge
Presentation, yang berfungsi untuk menggambarkan teknik dan memvisualisasikan
informasi atau data yang telah ditemukan kepada user.
Dewasa ini
seiring dengan perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi, yang diantaranya
adalah artificial intellegence, database, statistik, pemodelan matematika,
pengolahan citra, rekayasa perangkat lunak, data mining, dan lain sebagainya.
Pemanfaatan IT sendiri telah masuk dan digunakan dalam banyak bidang, salah
satunya adalah bidang kesehatan.
Faktanya
memang demikian, tahun 2012 yang lalu, menteri kesehatan (Fadhilah Supari)
mencanangkan gerakan nasional keselamatan pasien (Patient Safety). Sehingga
mulai saat itu mulailah berkembang sistem informasi rumah sakit yang dapat
memudahkan masyarakat serta rumah sakit itu sendiri. Kemudian salah satu
perkembangan dalam bidang IT saat ini yang dapat diterapkan dalam bidang
kesehatan adalah Data Mining.
Secara umum,
penerapan IT ataupun data mining dalam bidang kesehatan berperan untuk mencegah
kejadian medical error yang terbagi dalam 3 mekanisme besar, yaitu :
1.
Pencegahan
( Adverse Event )
2.
Respon
Cepat
3.
Umpan
Balik
Salah satu
penerapan data mining yang paling dikenal pada saat ini adalah penggunaan data
mining untuk sistem atau aplikasi yang dapat memprediksi atau memperhitungkan
penyakit seseorang. Sebagai contohnya adalah Mode Data Mining Sebagai Prediksi
Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree dan juga Diagnosa
Tingkat Kesehatan Pasien Menggunakan Metode Decision Tree Dengan Pemodelan Data
Mining.
Decision
Tree merupakan salah satu teknik atau metode yang sangat banyak digunakan dalam
penerapan data mining. Decision Tree adalah teknik klasifikasi dan prediksi
yang amat kuat serta terkenal. Decision Tree dapat mengubah fakta yang sangat
besar dan rumit menjadi pohon keputusan yang mampu mempresentasikan dan
menggambarkan aturan, sehingga dapat mudah dipahami. Kemudian dalam decision
tree sendiri terdapat lagi algoritma yang dikenal dengan nama algoritma C4.5
sebagai algoritma yang mendukung sistem keputusan dalam data mining. Secara
umum langkah-langkah algoritma C4.5 dalam arsitektur decision tree adalah
sebagai berikut:
1.
Pilih
atribut sebagai akar.
2.
Buat
dan kembangkan cabang untuk tiap nilai yang ada.
3.
Klasifikasi
dan bagi kasus ke dalam beberapa kelompok cabang.
4.
Ulang
kembali proses untuk setiap langkah cabang, hingga semua kasus memiliki kelas
dan klasifikasi yang sama.
Gambaran
dalam penggunaan ini adalah, nantinya pengguna atau pasien akan dihadapkan dengan
beberapa pertanyaan. Kemudian dari jawaban yang diberikan itulah akan
didapatkan apakah pasien tersebut mengalami hipertensi atau tidak, atau juga
seberapa sehat seseorang pasien tersebut. Lebih kurang seperti itulah
gambaran penerapan data mining dalam bidang kesehatan
Sumeber :
Garuda Cyber Indonesia
dwisetiadhy.blogspot.com
academia.edu
Komentar
Posting Komentar