PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR DAN MACAM MACAM KELOMPOK SOSIAL
Ilmu Sosial Dasar adalah
pengetahuan yang membahas masalah-masalah sosial , khususnya yang di
wujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian :
fakta , konsep , teori yang berasal dari
berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
seperti : Sejarah , Ekonomi , Geografi , Sosial , Sosiologi , antropologi ,
psykologi sosial.
Ilmu Sosial
Dasar tidak merupakan pengabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan , karena
masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya
sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan .
Ilmu Sosial
Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus di
rancang untuk kepentingan pendidikan yang ada di Indonesia dikhususkan di perguruan
tinggi . Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberitahukan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap , presepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan sehingga
lebih peka terhadap lingkungan sosial .
Macam-Macam Kelompok sosial, kelompok ini memiliki banyak jenis
dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial
antarkelompok, dan kesadaran jenisnya.
- Kelompok statis, adalah kelompok bukan
organisasi yang tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya.
Contohnya, kelompok penduduk usia 15-20 tahun di sebuah kecamatan.
- Kelompok kemasyarkatan, adalah kelompok yang
memiliki persamaan, tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial
di antara para anggotanya
- Kelompok sosial, adalah kelompok yang anggotanya
memiliki kesadaran jenis dan hubungan satu dengan yang lainnya tetapi
tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contohnya, kelompok pertemuan atau
kerabat.
- Kelompok asosiasi, adalah kelompok yang memiliki
kesadaran akan jenis dan mempunyai persamaan mengenai kepentingan pribadi
maupun juga kepentingan bersama. Contohnya, negara, sekolah, pramuka dan
osis.
1. Kelompok Sosial Yang Teratur
a.
In-group dan out-group
- In-group adalah kelompok sosial
yang individunya mengidentifikasinya dirinya dalam kelompok tersebut.
Sifat in-group didasarkan pada faktor simpat dan kedekatan dengan anggotak
kelompok. Seperti, Fikri adalah siswa kelas X-A SMAN 97, maka yang menjadi
in-group Fikri adalah kelas X-A.
- Out-group adalah kelompok yang diartikan oleh individu sebagai lawan in-groupnya atau kelompok yang ada diluar kelompok dirinya. Seperti, out- qroup bagi Dian adalah kelas selain kelas X-A, seperti kelas X-B atau X-C.
b.
Kelompok primer dan kelompok sekunder
- Kelompok primer adalah kelompok
kecil yang anggotanya memiliki hubungan dekat, personal dan langgeng.
Misalnya keluarga.
- Kelompok sekunder adalah
kelompok yang lebih besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan
tertentu, dan hubungan antaranggotanya tidak bersifat pribadi sehingga
biasanya tidak langgeng. Misalnya kesebalasan sepak bola.
c.
Paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesselschaft)
- Paguyuban adalah bentuk dari
hubungan bersama yang anggota-anggotanya terikat oleh hubungan batin murni
yang sifatnya alamiah dan juga kekal. Ciri-ciri paguyuban adalah hubungan
akrab, eksklusif (hanya orang tertentu), dan bersifat pribadi.
- Patembayan adalah ikatan lahir
yang bersifat pokok dalam jangka waktu yang pendek.
d. Grup
formal dan grup informal
- Grup formal adalah kelompok yang mempunyai
peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk
mengatur antar sesama. Contohnya: perusahaan, birokrasi, dan negara.
- Grup informal adalah kelompok yang tidak
mempunyai sturktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang
berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan pengalaman.
Contohnya, klik (ikatan kelompok teman terdekat atau perkawanan).
e.
Membership group dan reference group
- Membership group adalah suatu
kelompok yang didalanya setiap orang secara fisik menjadi
anggotanya.
- Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membetuk kepribadian dan perilakunya.
2. Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur
a.Kerumunan(Crowd)
Kerumunan
identik dengan semangat dan keinginan yang menyala-nyala yang cenderung merusak
(destruktif). Namun, tidak semua kerumunan menciptakan kerusuhandan kekacauan.
b.
Publik
Publik
adalah orang-orang yang berkumpul secara alamiah yang memiliki kesamaan
kepentingan. Orang-orang yang berkumpul dalam suatu pasar tradisional (pengunjung)
memiliki banyak kesamaan, namun masing-masing tidak bertanggung jawab satu sama
lainnya.
Komentar
Posting Komentar